Gaya Grunge di interior: fitur desain utama, foto

Keindahan dan keunikan gaya grunge di interior mampu mengapresiasi penikmat sejati dari tren sederhana dan unik ini di bidang desain. Tujuan utama dari arah grunge adalah untuk mencapai kesatuan kesederhanaan dan soliditas, tanpa detail yang tidak perlu dan aksesori mencolok, yang akan memastikan suasana nyaman yang nyaman di rumah.

Catatan sejarah: Sebagai permulaan, mari kita lihat sejarah kemunculan gaya grunge. Banyak orang berpikir bahwa tempat kelahiran grunge adalah Amerika, tetapi sebenarnya itu berasal dari Perancis pada abad ke-19. Para bangsawan di pedalaman rumah-rumah negara mereka berpegang pada kesederhanaan, tetapi pada saat yang sama situasinya elegan, provinsial dikombinasikan dengan selera elit.

Fitur desain

Kesederhanaan dan kemudahan dalam interior

Grunge membutuhkan banyak ruang dan cahaya, jadi kamar gelap kecil dengan langit-langit yang hancur tidak akan cocok untuknya. Ruangan harus penuh dengan cahaya siang, dan pencahayaan buatan harus lembut dan hangat, tetapi tidak keras.

Ketika mendekorasi dinding dan permukaan lainnya, perlu diingat bahwa grunge tidak menerima kelebihan dalam bentuk plesteran atau detail berlapis emas. Dekorasi harus sederhana menggunakan bahan alami. Ada banyak udara di interior, jadi tidak ada tempat untuk detail yang tidak perlu, hanya perabot dan barang-barang dekorasi yang diperlukan hadir di dalam ruangan.

Bahan alami

Salah satu prinsip utama gaya grunge adalah penggunaan bahan-bahan alami yang berkualitas tinggi. Itu bisa berupa batu bata, pohon atau batu. Seringkali di interior efek tekstur yang menua, atau bahan baku. Misalnya, bata tanpa finishing. Kayu digunakan pada dekorasi dinding, langit-langit atau lantai. Langit-langit dapat didekorasi dengan balok yang tidak dirawat dengan kasar. Dindingnya juga bisa ditutup dengan kayu kasar tanpa melukis dengan warna alami. Untuk peletakan lantai cocok batu atau ubin keramik, serta parket besar.

Komponen tekstil juga harus mematuhi prinsip kealamian, kain yang sesuai seperti linen, katun, sutra, satin, wol, dalam beberapa kasus, bulu dan kulit yang sesuai. Kealamian material yang digunakan di interior dimaksudkan untuk fokus pada usahanya untuk keseimbangan dan harmoni alami.

Perabot grunge

Pada penataan interior, preferensi diberikan pada keanggunan, bentuk klasik, dan kelembutan garis. Ketika memilih furnitur, Anda harus memperhatikan tren tahun enam puluhan, jika kita berbicara tentang sofa dan furnitur berlapis tradisional lainnya, dan tentu saja pada hal-hal yang terbuat dari kayu.

Warna alami

Warna abu-abu, krem, putih, hitam, coklat, biru tua dan warna-warna netral netral dianggap tradisional untuk arah grunge. Berkat skema warna yang hangat dan tidak mencolok, interior bergaya grunge memungkinkan Anda untuk bersantai dan menginspirasi kreativitas.

Warna metalik dapat digunakan dengan lembut dan tidak mencolok dalam jumlah sedang untuk penempatan aksen. Misalnya, platinum dalam kombinasi dengan kayu dapat digunakan sebagai bahan untuk membingkai bingkai cermin. Bingkai foto juga memungkinkan adanya logam.

Detail interior

Penting untuk mencatat fitur-fitur karakteristik yang tidak terpisahkan dengan arah grunge:

  • Tempa. Ini bisa berupa kaki kursi, lampu, furnitur, yang berfungsi sebagai ornamen beberapa potong furnitur. Tetapi seharusnya tidak ada kecemerlangan dan efek kebaruan, sebaliknya matte dan kuno sangat penting.
  • Karpet. Di bagian interior, lebih banyak preferensi diberikan berambut panjang karpet. Pola geometris dan cetak bunga mungkin juga sesuai.
  • Tirai. Pada siang hari, cahaya harus bebas memasuki ruangan, karena cahaya yang berlimpah adalah salah satu fitur utama dari arah grunge. Tirai harus tekstur sederhana dan dipotong dari kain alami.

Dekorasi Grunge

Berpakaian khas dalam jumlah moderat dan dalam desain yang sangat harmonis. Toh, grunge itu sendiri cukup khas dan tidak perlu banyak dekorasi. Permukaan akhir, penempaan, tekstil - semua elemen ini sudah sangat tidak biasa dan sudah berfungsi sebagai elemen dekoratif.

Anda dapat, misalnya, bermain dengan cahaya, mengambil lampu yang tidak biasa. Ini bisa berupa penutup lampu klasik atau penempaan, serta sesuatu yang kreatif dalam bentuk patung atau patung-patung hewan. Kotak-kotak di sofa dan bantal agar sesuai dengan interior dengan kain alami akan membuat ruangan lebih nyaman dan nyaman. Sebuah karya seni yang cerah dalam gaya seni pop, misalnya, gambar akan menjadi aksen akhir yang baik di interior grunge.

Galeri foto

Di bawah ini adalah contoh-contoh foto dari penggunaan gaya grunge di kamar-kamar dari berbagai tujuan fungsional.

Tonton videonya: iLook - 5 Most Favourite 90's Items (April 2024).

Tinggalkan Komentar Anda